Artikel diperbarui pada 17 Oktober 2023.
Baik saham blue chip mau pun saham bank digital saat ini sama – sama tengah bersaing dalam dunia investasi untuk saling memperebutkan para investor agar saling mengandalkan upaya mereka. Prospek dari kedua saham tersebut sama – sama baik meskipun tetap ada yang membedakan dari satu maupun dua hal sehingga membuat kedua menjadi saham yang sering ramai di banding akan antara satu sama dengan yang lain nya.
Berikut adalah perbandingan prospek antara saham blue chip dengan saham bank digital :
Keuntungan Jangka Panjang
Saham blue chip merupakan sejumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan yang sudah terjamin kualitas nya sehingga memiliki prospek yang cukup baik. Tidak hanya itu saja keunggulan dari saham blue chip juga dapat menawarkan stabilitas dalam investasi karena dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama bahkan sampai berpuluh – puluh tahun dan masih tetap eksis hingga saat ini.
Sedangkan saham bank digital merupakan saham yang dimiliki oleh suatu perusahaan perbankan yang juga sudah terjamin kualitas nya di mana saham bank digital dapat menawarkan berbagai keuntungan dalam jumlah yang cukup besar dari segi laba nya.
Sebelum itu, pastikan bank digital tersebut sudah masuk listing BEI terlebih dahulu. Anda bisa membaca beberapa perbankan digital yang telah listing di bursa pada page berikut ini.
Dalam jangka panjang, prospek saham blue chip dapat terus meroket seiring dengan keuntungan yang juga didapatkan dari hasil penjualan produk.
Hal yang sama juga terjadi pada saham bank digital dimana pada saham bank digital keuntungan akan semakin besar jika saham bank digital diinvestasikan dalam jangka waktu yang cukup panjang sehingga akan menghasilkan keuntungan yang besar bahkan juga dapat berlipat ganda sesuai dengan modal awal dari saham yang di tanam kan oleh para investor yang ikut andil dalam perusahaan bank tersebut.
Faktor Resiko
Faktor resiko juga akan sangat berpengaruh terhadap prospek saham ke depan nya baik dari saham blue chip mau pun saham bank digital. Saham blue chip akan memiliki faktor resiko yang mungkin lebih besar jika dibandingkan dengan saham bank digital dimana dalam suatu perusahaan keuntungan dari penjualan tidak dapat diperkirakan secara pasti, bisa naik turun, fluktuatif, bahkan stagnan.
Namun, jika menggunakan saham bank digital maka keuntungan yang di dapat dapat lebih mudah untuk diperkirakan karena terdapat perhitungan yang dapat menjadi nilai pasti dari keuntungan suatu investasi, namun hal tersebut dapat berubah sewaktu – waktu apabila terjadi suatu hal yang mengganggu dan tidak dapat dihindari.
Perkembangan Ekosistem
Prospek dari saham blue chip akan semakin berkembang ke depan nya apabila ekosistem nya semakin kompleks di mana penjualan akan mengalami kenaikan dari waktu ke waktu, maka hal tersebut akan semakin meningkat kan nilai saham dari saham blue chip tersebut.
Selain itu, keuntungan yang di dapat dalam jangkauan yang cukup luas juga akan semakin memperbesar peluang dari peningkatan laba saham blue chip tersebut.
Prospek dari saham blue chip sebenar nya juga dapat menjangkau dalam cakupan yang cukup luas karena berkaitan dengan dunia pemasaran yang mana membutuhkan promosi untuk diketahui oleh banyak orang.
Prospek saham bank digital dapat dilihat melalui perkembangan ekosistem yang ada di dalam nya dan perkembangan ekosistem tersebut dapat dijadikan sebagai tolok ukur bagi penentuan aktivitas investasi untuk ke depan nya.
Apabila ekosistem yang tercipta semakin luas maka pertumbuhan saham bank digital tersebut juga akan semakin besar pula.
Pertumbuhan User
Pertumbuhan User juga akan sangat berpengaruh terhadap prospek dari saham untuk ke depan nya baik saham blue chip maupun saham bank digital. Saham blue chip akan memiliki prospek yang baik jika pengguna produk dalam suatu perusahaan tersebut akan semakin bertambah.
Sama hal nya dengan saham bank digital di mana jika pengguna produk atau nasabah nya semakin banyak maka proses aliran uang juga dapat berjalan dengan baik dan hasil investasi saham yang dilakukan dalam saham bank digital tersebut juga akan semakin meroket seiring dengan ada nya pertumbuhan user.
Jaminan Keamanan
Jika dilihat dari jaminan keamanan sebenarnya kedua nya sama – sama aman karena sudah mengantongi izin resmi dari badan pemerintah yang mengawasi aktivitas investasi tersebut yakni lembaga OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ).
Namun, penggunaan saham bank digital di rasa lebih aman jika dibandingkan dengan prospek saat menggunakan saham blue chip karena saham bank digital di bawah lembaga resmi dari pemerintah sehingga keamanan nya sudah tidak dapat di ragu kan lagi karena telah memiliki jaminan khusus bagi para investor dengan persetujuan pada surat resmi yang telah berbadan hukum.
Sedang kan jika menggunakan saham blue chip maka keamanan nya belum tentu terjamin dan sangat tergantung pada pasang surut hasil penjualan dari perusahaan tersebut, meskipun demikian namun kedua nya tetap sama – sama memiliki prospek yang cukup bagus dalam dunia investasi.
Kesimpulan :
Dari beberapa ulasan dan penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa antara saham blue chip dan saham bank digital memiliki prospek yang sama – sama bagus nya hanya saja terdapat beberapa perbedaan yang menjadi pembanding di antara kedua nya.
Perbandingan antara prospek saham blue chip dan saham bank digital dapat di nilai dari beberapa parameter seperti ada nya keuntungan jangka panjang, dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko, ada nya perkembangan ekosistem atau jaringan yang luas, ada nya pertumbuhan user, dan jaminan keamanan yang pasti.
Beberapa parameter tersebut menjadi tolok ukur yang dapat digunakan untuk membandingkan prospek diantara saham blue chip dengan saham bank digital.
