Sekarang ini jualan produk di marketplace semakin diminati seiring dengan semakin banyaknya pembeli yang tertarik melakukan pemesanan lewat platform online satu ini. Marketplace begitu diminati dibandingkan toko offline bukan tanpa alasan.
Salah satu alasannya karena di marketplace pengguna bisa membeli produk dengan harga lebih terjangkau dan tetap mengutamakan kualitas. Selain itu, lebih menghemat tenaga, karena mereka tidak perlu repot keluar rumah untuk membeli produk yang dibutuhkan dan diinginkan.
Hanya tinggal memesan melalui ponsel, melakukan pembayaran secara online, produk akan diantarkan sampai ke rumah. Agar produk yang dipasarkan di marketplace ramai pembeli, ada berbagai tips bisa kamu coba terapkan sebagaimana akan dibahas pada uraian berikut.
Jualan melalui marketplace itu dianggap sulit bagi pemula. Apalagi bila pesaing produknya terus mengalami peningkatan yang membuat kamu mau tidak mau harus mencari cara supaya mampu bersaing sehat. Inilah berbagai tips yang bisa kamu coba terapkan supaya produk ramai pembeli:
1. esain Gambar Dibuat Semenarik Mungkin
Ketika jualan produk di marketplace, pebisnis akan memerlukan gambar. Karena jualannya dilakukan secara online, gambar atau video menjadi hal utama yang akan menarik minat calon pembeli.
Untuk itulah sangat penting membuat desain gambar maupun video dengan tampilan semenarik mungkin. Tapi, pastikan gambarnya memang real sesuai dengan produk aslinya supaya pembeli tidak merasa tertipu setelah pesanannya diterima.
Percuma juga bila menampilkan desain gambar menarik, tapi ternyata sangat berbeda jauh dengan produk aslinya. Semakin banyak pembeli kecewa, akan semakin banyak juga ulasan negatif yang akan tampil di akun marketplace kamu dan berakibat terhadap rating.
2. Menuliskan Judul dan Deskripsi yang Mudah Dipahami
Tidak lengkap rasanya bila jualan produk di marketplace tidak menuliskan judul. Bukan hanya judul, deskripsi juga penting dituliskan. Pastikan saat menuliskan judul maupun deskripsi menggunakan kalimat yang mudah dipahami.
Disarankan dalam penulisannya menggunakan teknik copywriting agar menarik minat audience untuk membeli. Menyisipkan kalimat promosi bersifat persuasif akan menjangkau sisi emosional atau perasaan pembacanya.
Kalimat yang digunakan untuk penulisan judul dan deskripsi bisa menyesuaikan dengan target pasar. Memakai bahasa yang lebih santai serta kekinian cocok bila target pasarnya adalah para remaja.
Sebaiknya isikan bagian deskripsinya secara lengkap. Dimulai dari spesifikasi, material atau bahan, ketersediaan jumlah stok, ukuran, warna dan informasi penting yang diperlukan lainnya sebagai pendukung.
Jualan produk di marketplace dengan offline itu berbeda. Ketika menjualnya secara offline, pembeli akan tertarik untuk bertanya-tanya. Tapi, ketika menjualnya di marketplace, ada tipe pembeli yang malas bertanya bila informasi deskripsinya tidak jelas.
Bahkan ada kemungkinan mereka lebih memilih untuk membeli pada seller lain karena dianggap menyita lebih banyak waktu bila harus bertanya. Belum lagi bila seller tidak segera menjawab pertanyaan tersebut.
3. Menawarkan Voucher Gratis Ongkir dan Promo Menarik Lainnya
Tips selanjutnya, supaya menarik minat calon pembeli, kamu bisa menawarkan voucher gratis ongkir dan promo menarik lainnya. Mengenai promo menarik bisa berupa potongan harga, voucher cash back, bonus tertentu atau lainnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pembeli di marketplace itu sangat mempertimbangkan seller yang menawarkan voucher gratis ongkir sampai 0 rupiah. Tidak jarang mereka mengurungkan niat untuk membeli ketika tahu ongkirnya mahal.
Jualan produk di marketplace terkenal dengan voucher gratis ongkir yang ditawarkan oleh seller. Selain itu juga populer dengan harga produknya lebih murah. Supaya mampu bersaing, kamu perlu mengimbangi dengan tetap mempertimbangkan laba.
4. Merespons Pelanggan dengan Cepat dan Ramah
Dalam berjualan, baik itu offline maupun online, sangat penting memberikan pelayanan dengan ramah dan cepat. Ketika memutuskan berjualan di marketplace, berarti kamu harus siap merespons dengan baik dan secepat mungkin pertanyaan pelanggan.
Sebab, ketika respons yang diberikan lambat, kemungkinan besar pelanggan akan lebih memilih memesan produk serupa di seller lain. Tidak mengherankan bila seperti demikian karena terkadang pembeli dalam situasi ingin cepat memesan produk.
5. Menyediakan Jasa Pengiriman Beragam
Tips jualan produk di marketplace terakhir supaya ramai pembeli yaitu menyediakan jasa pengiriman yang beragam. Ketika jasa pengirimannya sangat terbatas, akan membuat pembeli tidak bebas dalam memilih.
Mayoritas pembeli mempertimbangkan jasa pengiriman beragam karena setiap tarifnya bisa berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Jadi, dengan jarak sama, ada kemungkinan jasa A lebih murah tarifnya dibandingkan B.
Ketika opsi jasa pengirimannya beragam, akan membuat pembeli menjadi lebih fleksibel dalam menentukan pilihan. Ada situasi juga di mana jasa pengiriman tertentu tidak ada di area tersebut yang membuat mereka akhirnya gagal melakukan pemesanan.
Gampang-gampang susah memang menjual produk di marketplace. Sebab, bukan hanya mengoptimalkan tampilan, deskripsi, kualitas, tapi juga harus mampu bersaing dengan kompetitor. Hal ini mengingat semakin banyak pebisnis yang jualan produk di marketplace.