Memahami BPJS, Cara Klaim BPJS Mandiri, Cara Mendaftar, Beserta Besaran Biaya yang Harus Dibayarkan per Bulannya.

Artikel diperbarui pada 17 Agustus 2023.

Saat ini, terdapat dua jenis asuransi BPJS kesehatan di Indonesia, yakni BPJS Mandiri dan Perusahaan. Karena perbedaan jenis tersebut, akhirnya muncul sejumlah pertanyaan. Salah satunya adalah apakah cara klaim BPJS Mandiri sama dengan BPJS Perusahaan?

Jika menilik dari segi pelayanan fasilitas kesehatan, tidak terdapat perbedaan antara BPJS Mandiri dan Perusahaan. Satu-satunya perbedaan yang mencolok dari kedua jenis asuransi BPJS Kesehatan tersebut adalah cara pendaftaran dan pembayaran iuran per bulannya.

Pendaftaran serta pembayaran premi asuransi BPJS Perusahaan setiap bulannya dilakukan oleh perusahaan tempat penggunanya bekerja. Sedangkan, pengguna BPJS Kesehatan Mandiri harus melakukan pendaftaran serta pembayaran premi setiap bulannya seorang diri.

Cara Mendaftar BPJS Kesehatan Mandiri Secara Offline

Sesuai dengan namanya, segala seluk beluk yang ada pada BPJS Kesehatan Mandiri diurus secara mandiri oleh penggunanya. Mulai dari tahap mempersiapkan dokumennya, proses pendaftarannya, hingga cara membayar premi setiap bulannya.

Pendaftaran BPJS Kesehatan Mandiri sendiri terbagi menjadi dua cara, bisa secara online maupun offline. Seumpama pendaftaran online tidak memungkinkan untuk dilakukan, pendaftaran offline dapat dilakukan. Lantas, bagaimanakah cara pendaftarannya?

  • Siapkanlah dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Seperti 1 lembar pas foto dengan ukuran 3×4, fotokopi KK serta KTP (KITAS/KITAP untuk WNA). Lengkapi juga fotokopi buku nikah, serta fotokopi akta anak yang ditanggung.
  • Datangilah kantor BPJS Kesehatan terdekat. Selama proses pendaftaran berlangsung, akan ada petugas yang memandu seluruh rangkaian pendaftaran, jadi jangan khawatir.
  • Lengkapilah formulir pendaftaran yang diberikan petugas. Data diri yang harus dimasukkan ke dalam formulir tersebut serupa dengan data diri yang dibutuhkan pada pendaftaran online.
  • Serahkan formulir pada petugas setelah selesai. Petugas akan membantu meng-input data tersebut ke dalam sistem. Setelah ini, iuran yang harus dilunasi pertama kali bisa dibayarkan melalui nomor virtual account yang diberikan.
  • Lunasilah dulu tagihannya. Jika sudah, kembalilah kepada petugas sembari membawa bukti pembayaran tagihan. Setelah ini kartu baru diperbolehkan untuk dicetak.
  • Kartu BPJS tidak bisa langsung digunakan. Apabila pengguna ingin melakukan cara klaim BPJS Mandiri, kartu asuransi BPJS Mandiri ini baru bisa digunakan setelah 14 hari kerja.

Cara Mendaftar BPJS Kesehatan Mandiri Secara Online

Apabila tidak memiliki cukup waktu luang untuk mendaftar secara offline, terdapat dua pilihan pendaftaran online yang bisa dilakukan. Sama seperti pendaftaran offline, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi apabila ingin mendaftar BPJS secara online.

Pendaftaran online membutuhkan Kartu Keluarga, KTP, NPWP, serta buku rekening tabungan dari sejumlah bank seperti BNI, Mandiri, atau BRI. Siapkan juga nomor HP dan email yang aktif, serta foto maksimal 50 KB saja. Lantas, bagaimana cara mendaftarnya?

1. Melalui Aplikasi Mobile JKN

Gunakanlah minimal iOS 10.0 atau Android 5.0 untuk menggunakan Mobile JKN. Tidak perlu datang lagi ke kantor BPJS jika sudah menggunakan aplikasi ini untuk mendaftar BPJS Mandiri. Berikut langkah-langkahnya:

  • Bukalah aplikasinya. Kemudian, carilah menu ‘Pendaftaran Peserta Baru’ pada layar utama. Kemudian, masukkanlah nomor induk kependudukan (NIK), lalu nama anggota keluarga yang terdaftar akan terpampang.
  • Lengkapi data-data yang dibutuhkan. Supaya bisa mendapatkan nomor peserta, pengguna harus melunasi pembayaran iuran dulu sebelumnya. Tagihan iuran bisa dibayar lewat nomor virtual account yang didapat setelah mengisi data.
  • Kembalilah ke Mobile JKN setelah selesai membayar. Lanjutkanlah proses klaim ini dengan melakukan pendaftaran pengguna. Setelah ini, e-ID akan muncul dan bisa langsung dicetak.

2. Melalui Situs Resmi

Tidak hanya cara mendaftarnya saja, bahkan cara klaim BPJS Mandiri pun bisa dilakukan lewat situs lho! Apabila terdapat keterbatasan pada perangkat smartphone untuk mengunduh aplikasi, situs resmi ini dapat digunakan. Begini caranya:

  • Siapkanlah persyaratan yang sudah disebutkan sebelumnya. Carilah dan isilah formulir bernama Formulir Isian Peserta yang bisa didapat di alamat daftar.bpjs-kesehatan.go.id.
  • Simpanlah datanya dan tunggulah email masuk. Dalam email tersebut akan tertera nomor virtual account. Bayarlah iuran sesuai instruksi lewat perantara virtual account tersebut.
  • BPJS sudah aktif setelah ini. Pengguna sudah bisa mencetak e-ID secara mandiri atau melalui kantor BPJS.

Cara Mengklaim BPJS Mandiri

Setelah memahami cara pendaftaran BPJS Mandiri, kini saatnya mempelajari cara mengklaim BPJS Mandiri. Yang harus diingat adalah, BPJS Kesehatan merupakan asuransi yang bersifat subsidi silang, jadi tidak dapat dicairkan seperti BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk melakukan klaim, pengguna harus mempersiapkan dokumen dari faskes tingkat pertama serta faskes tingkat lanjutannya. Kecuali ada kasus khusus, jangka waktu klaimnya BPJS Mandiri adalah 2 tahun setelah layanan diberikan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Kunjungilah faskes tingkat pertama sesuai dengan yang didaftarkan. Apabila ingin mendapat pelayanan dari faskes yang lebih ‘tinggi’, harus ada rujukan terlebih dahulu dari faskes pertamanya.
  • Hal itu berlaku untuk rujukan selanjutnya. Apabila diharuskan mendapat pelayanan ke faskes tingkat tiga, harus melampirkan juga rujukan dari faskes pertama atau keduanya.
  • Surat rujukan tidak boleh hilang. Surat rujukan merupakan persyaratan utama dalam cara klaim BPJS Mandiri. Rujukan juga merupakan penentu diterima atau tidaknya pasien rujukan dari faskes tingkat pertama di faskes selanjutnya.
  • Lengkapilah dokumen dari faskes tingkat pertama. Siapkan 3 rangkap FPK, softcopy data pelayanan P-Care/rekap manualnya, kwitansi asli bermaterai, bukti pelayanan bertanda tangan, dan kelengkapan lainnya.
  • Jika sudah dirujuk, lengkapi dokumen faskes tingkat lanjutannya. 3 rangkap FPK, softcopy dari luaran aplikasi, kwitansi asli bermaterai, bukti pelayanan bertanda tangan peserta/anggota keluarganya, dan kelengkapan lainnya.
  • Ada beberapa dokumen kelengkapan lain yang harus dilengkapi. Proses klaim BPJS Mandiri akan lancar apabila kartu BPJS asli beserta fotokopinya, fotokopi KTP, KK, serta surat rujukannya juga dilampirkan.
  • Datanglah lebih awal untuk menghindari keramaian. Pengguna BPJS selalu memadati fasilitas kesehatan setiap harinya. Jadi, jika ingin berobat di faskes lanjutan, berangkatlah lebih awal agar dapat mendapatkan pengobatan lebih dulu.

Premi BPJS Kesehatan yang Harus Dibayar oleh Peserta Mandiri

Layaknya layanan asuransi kesehatan lainnya, agar dapat melakukan cara klaim BPJS Mandiri, peserta asuransi harus membayar iuran/premi setiap bulannya. Dengan rutin membayar, kartu asuransi akan aktif dan dapat digunakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

Ada tiga besaran kelas iuran dalam BPJS Kesehatan Mandiri. Semakin besar iurannya, semakin baik juga kelas yang didapatkan saat harus dirujuk ke faskes kedua/ketiganya. Lantas berapa besaran masing-masing kelas?

  • Kelas III. Kategori ini merupakan kelas dengan golongan iuran terkecil. Pesertanya hanya perlu membayar sebesar Rp 35.000 setiap bulannya. Seharusnya iurannya sebesar Rp 42.000, namun pemerintah memberi bantuan iuran sebesar Rp 7.000.
  • Kelas II. Ini merupakan kelas menengah, besaran iurannya sekitar Rp 100.000 per bulannya.
  • Kelas I. Peserta kelas ini harus membayar Rp 150.000 per bulannya. Jangan khawatir, pesertanya akan mendapatkan pelayanan kelas I juga.

Asuransi kesehatan merupakan hal penting yang seharusnya dimiliki oleh semua orang agar mendapat pelayanan kesehatan yang lebih baik. BPJS Mandiri dapat menjadi solusi untuk masyarakat yang tidak bekerja di bawah naungan perusahaan atau instansi pemerintah.

Dengan membayar premi BPJS, pesertanya tidak perlu khawatir lagi dengan masalah biaya jika harus mendapat penanganan medis secara mendadak. Yang penting, peserta harus mau sedikit memberikan ‘effort’ untuk melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu BPJS, cara klaim BPJS mandiri, cara mendaftarnya, beserta besaran biaya yang harus dibayarkan per bulannya. Jangan pernah sepelekan asuransi kesehatan, karena penyakit selalu bisa mengintai manusia kapan saja.

 

Related Posts

Asuransi Sinar Mas

Asuransi Sinar Mas, Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Diri

Artikel diperbarui pada 25 April 2024. Asuransi sinar mas merupakan salah satu penyedia jasa asuransi kesehatan yang memiliki kualitas terbaik di Indonesia. Kesehatan adalah aset terbaik yang…

Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

4 Perbedaan Dasar Asuransi Syariah dan Konvensional

Artikel diperbarui pada 24 April 2024. Sebelum memutuskan akan melakukan asuransi, Kamu harus bisa memahami bagaimana perbedaan asuransi syariah dan konvensional. Meskipun sama-sama asuransi hari tua, namun…

Alasan Pentingnya Menggunakan Asuransi Bagi Generasi Milenial

4 Alasan Pentingnya Menggunakan Asuransi Bagi Generasi Milenial

Artikel diperbarui pada 23 April 2024. Banyak orang berpendapat kalau asuransi hanya untuk mereka yang sudah tua saja, namun sebenarnya ada banyak sekali alasan pentingnya menggunakan asuransi…

Asuransi Hari Tua. | via goodscoop.id

Asuransi Hari Tua, Persiapkan dengan Matang Sebelum Pensiun

Artikel diperbarui pada 29 Maret 2024. Asuransi hari tua merupakan hal penting yang mesti dipersiapkan dengan matang bagi kamu yang sekarang ini menjadi tulang punggung keluarga. Asuransi…

Cara Membatalkan B Save Accident Protection

Cara Membatalkan B Save Accident Protection

Artikel diperbarui pada 31 Oktober 2023. Apakah kamu tahu apa itu B Save Accident Protection? B Save Accident Protection adalah salah satu produk asuransi yang memberikan perlindungan…

Cara Membatalkan eklaim BPJS Ketenagakerjaan

Cara Membatalkan eklaim BPJS Ketenagakerjaan

Artikel diperbarui pada 28 Oktober 2023. BPJS Ketenagakerjaan adalah program asuransi sosial yang memberikan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja, kecelakaan saat perjalanan ke dan dari tempat kerja,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *