Cara Cek Pencairan Bidikmisi & Faktor Penghambatnya

Cara Cek Pencairan Bidikmisi & Faktor Penghambatnya

Istilah beasiswa dalam perguruan tinggi lebih dikenal dengan Bidikmisi. Lalu apa bidikmisi itu dan bagaimana cara cek pencairan bidikmisi tanpa mengharuskan penerimanya ke ATM terdekat? Mengingat bahwa masih banyak penerimanya yang belum mempunyai aplikasi M-Banking.

Bagi tiap orang, mendapatkan beasiswa merupakan salah satu hal yang diimpikan saat hendak atau bahkan sudah memasuki dunia perkuliahan. Dikarenakan dengan adanya beasiswa tersebut, akan mampu membantu dalam menunjang biaya pendidikannya selama masih kuliah.

Untuk mendapatkan bidikmisi tersebut tidak serta merta dari seluruh kalangan, melainkan ada syarat dan ketentuan khusus yang menjadi bahan pertimbangan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak uraian berikut ini untuk mendapatkan informasi seputar bidikmisi di Indonesia.

Apa Itu Bidikmisi?

Bidikmisi singkatan dari kata BIaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi. Bidikmisi merupakan salah satu jenis bantuan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah kepada individu yang hendak berkuliah namun terkendala biaya. Bisa juga diberikan kepada yang sedang berkuliah.

Sesuai dengan kepanjangannya, bidikmisi diberikan kepada calon mahasiswa atau mahasiswa yang memiliki prestasi akademik namun terkendala dalam pembiayaan. Seseorang yang memiliki keinginan kuat untuk berkuliah akan diberikan bantuan ini jika mengajukan ke instansi tempatnya belajar.

Tapi perlu diketahui, bahwa tidak semua yang mengajukan akan mendapatkan bidikmisi ini. Dikarenakan pemerintah akan menyeleksi mana yang berhak dan tidaknya mendapatkan sesuai dengan dokumen-dokumen yang digunakan sebagai pengajuan. Jadi, ada kemungkinan gugur dalam seleksi.

Dengan sistem pencairan yang kadang tidak teratur membuat penerimanya bingung apakah uangnya sudah cair atau belum? Untuk menjawab kebimbangan tersebut, disini akan diberikan bagaimana cara cek pencairan bidikmisi hanya dengan mengunjungi website resmi penyalur beasiswanya.

Fasilitas Penerima Bidikmisi

Dengan diubahnya kata bidikmisi menjadi Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), tentunya terdapat beberapa hal yang harus dipahami. Sebelum mendaftar bidikmisi, perlu diketahui dulu apa saja fasilitas yang didapatkan untuk menurunkan ekspektasi masalah biaya dan tunjangannya.

  • Dibebaskan dari beban biaya pendaftaran jalur masuk perguruan tinggi seperti SNMPTN beserta jalur masuk lain sesuai ketetapan perguruan tinggi.
  • Digantikan uang ongkos pertama bagi pendaftar yang dinyatakan diterima bidikmisi.
  • Diberikan biaya tunjangan bulanan mahasiswa setiap semester sebesar Rp 700.000.
  • Dibebaskan dari tanggungan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Penerima bidikmisi ini akan diberikan biaya penuh dari pemerintah selama masa studi yang ditetapkan. Untuk program sarjana hanya akan diberikan bantuan sampai 8 semester. Namun jangka tersebut sewaktu-waktu bisa berubah, jika terdapat hal-hal yang dilanggarnya.

Cara Cek Pencairan Bidikmisi Tanpa Melalui ATM

Mengingat bahwa tidak semua penerima bidikmisi memiliki M-Banking yang bisa digunakan untuk mengecek transaksi keuangan. Dengan itu seringkali membuatnya bingung bagaimana caranya tahu sudah cair apa belum. Jika dilihat dari jenis penyalurnya, beginilah cara mengeceknya:

  • Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunjungi situs sipbesar.ristekdikti.go.id melalui browser yang digunakan.
  • Apabila sudah berada pada halaman situs, silahkan lakukan pengisian data diri terlebih dahulu. Data diri tersebut meliputi nama penerima, Nomor Induk Mahasiswa, dan juga nomor rekening.
  • Berikutnya silahkan cek lagi apakah data yang dimasukkan sudah benar atau belum. JIka data yang dimasukkan sudah dirasa benar dan sesuai, silahkan pencet kalimat “Lihat Perkembangan Pencairan” di bagian bawah data diri.
  • Kemudian, nantinya sistem tersebut akan menampilkan keseluruhan informasi pencairan bidikmisi mulai dari awal menerima. Sistem tersebut akan menunjukkan detail informasi pencairan yang sudah selesai, sedang proses, bahkan belum diproses.
  • Silahkan cek pencairan bidikmisi yang ingin diketahui dengan memencet kalimat “Sedang Proses” untuk langkah selanjutnya.
  • Disitu terdapat kalimat bertuliskan “Instruksi Pencairan”. Jika sudah ada tulisan tersebut maka dana bidikmisi sudah mulai dicairkan.
  • Silahkan pencet menu tersebut, jika nama penerima yang dituju belum muncul, berarti masih dalam proses. Namun jika sudah cair anam penerima tersebut akan muncul.
  • Langkah terakhir silahkan kunjungi lagi website tersebut sekitar satu hingga dua minggu kemudian dengan melakukan proses yang sama. Pencairan tersebut akan secara berurutan masuk ke rekening penerima.

Cara Cek Pencairan Bidikmisi KIP Kuliah

Seperti yang sudah diketahui, bahwa bidikmisi sudah beralih nama menjadi Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Sehingga sangat diperlukan juga untuk mengetahui bagaimana cara mengecek pencairan tersebut tanpa memerlukan m-Banking, bahkan tidak harus ke ATM terdekat.

  • Pertama, silahkan buka browser yang akan digunakan untuk melakukan pengecekan pencairan terlebih dahulu.
  • Jika browsernya sudah terbuka, silahkan ketik situs kip-kuliah.kemdikbud.go.id di kolom pencairan.
  • Pada halaman utama situs, sebelum masuk pada akun silahkan masukkan terlebih dahulu nomor Pendaftaran KIP-K dan juga Kode Akses.
  • Kemudian silahkan pilih menu Masuk atau Login.
  • Langkah berikutnya, pada halaman utama akun KIP K penerima akan diberikan informasi seputar penerima KIP Kuliah tersebut. Informasi tersebut meliputi penetapan penerima, biodata, keluarga, prestasi, dan juga rencana.
  • Kemudian, pada menu Penetapan yang berada di bagian paling bawah akan ada informasi Status Pencairan.
  • Apabila pencairan sudah diproses maka disitu terteranya dalam proses pencairan. Namun jika belum diproses, juga akan tertera keterangan bahwa belum diproses.

Penerima dapat mengeceknya lagi, jika sekitar 2 minggu sampai 1 bulan kedepan apakah uangnya sudah cair atau belum. Namun waktu kecepatan pencairan uang bidikmisi tersebut, bisa lebih lambat dari waktu yang dikira-kirakan tergantung beberapa hal.

Untuk cara cek pencairan bidikmisi tersebut, tentunya tidak harus dilakukan dengan mengunjungi ATM terdekat. Penerima bidikmisi bisa menggunakan aplikasi M-Banking, jika malas untuk mengunjungi website resmi penyalur bidikmisinya.

Faktor Penghambat Kecepatan Pencairan Bidikmisi

Jika berdasarkan pengalaman yang dirasakan oleh penerima bidikmisi tersebut, diungkapkan bahwa uang akan cair paling tidak satu bulan dari pengajuan. Namun ada juga beberapa hal yang menghambatnya sehingga pencairan bisa lama, seperti hal-hal berikut ini:

  • Proses pengajuan dan pencairan yang berbelit-belit. Semisal, pengaju harus memenuhi segala syarat dulu namun setelah dipenuhi masih ada saja yang kurang. Dari situ nanti akan menyulitkan proses pengajuan.
  • Perguruan tinggi lambat dalam melakukan permohonan pencairan uang bidikmisi. Biasanya hal ini dikarenakan pihak yang mengurusinya kurang responsif.
  • Bisa juga pencairan lambat karena kondisi keuangan negara yang tengah terpuruk sehingga uang jatah penerima bidikmisi terganggu juga.

Setelah mengetahui bagaimana cara cek pencairan bidikmisi, tentunya akan memudahkan penerimanya melakukan pengecekan saat dirasa sudah waktunya cair. Dengan mengetahui jangka waktu dimana biasanya cair, maka akan mengurangi kasus-kasus pelanggaran yang dilakukan  oleh pihak pemerintah.

Biasanya, ketika sudah waktunya cair tapi kenapa masih belum cair atau bahkan belum diproses, maka mahasiswa akan melakukan bentrok. Mahasiswa tersebut akan melakukan bentrok melalui grup entah melalui perantara pengurus atau langsung ke perguruan tingginya.

Selain itu, mahasiswa juga harus tetap mematuhi syarat-syarat yang diberikan perguruan tinggi sebagai penerima bidikmisi. Ketika melakukan pelanggaran, mahasiswa tersebut akan dicoret sebagai penerima bidikmisi. Sebagai penerima bidikmisi harus menjaga citra baik diri dan kampusnya.

Related Posts

Reksadana yang Cocok untuk Pemula: Tips & Istilah Penting.

Reksadana yang Cocok untuk Pemula: Tips & Istilah Penting

Apa saja reksadana yang cocok untuk pemula? Jika Anda belum pernah membeli instrumen investasi berupa reksadana sebelumnya, ada langkah awal yang harus Anda tempuh. Yaitu Anda harus…

7 Reksadana Campuran Terbaik Rekomendasi Pilihan dan Keuntungannya

7 Reksadana Campuran Terbaik: Rekomendasi Pilihan dan Keuntungannya

Reksadana campuran terbaik bisa menjadi referensi sekaligus acuan untuk memiliki reksadana jenis campuran dengan rekam jejak dan keuntungan terbaik. Wadah instrumen keuangan satu ini juga banyak dipilih…

Reksadana Saham: Pengertian, Keuntungan, dan Tips Cara Memilih

Reksadana Saham: Pengertian, Keuntungan, dan Tips Cara Memilih

Reksadana saham adalah pilihan investasi yang memegang prinsip tinggi resiko tinggi pula keuntungannya, atau biasa disebut dengan high risk high return. Jenis reksadana ini juga beroperasi sebagaimana…

Reksadana Pasar Uang

Reksadana Pasar Uang: Pengertian, Keuntungan, Resiko, dan Tips Berinvestasi

Reksadana pasar uang adalah istilah yang diberikan untuk jenis reksadana yang ditempatkan langsung pada pasar uang. Adapun pengelolaannya masih dalam wewenang profesional yakni Manajer Investasi termasuk dalam…

Reksadana Pendapatan Tetap: Menimbang Keuntungan dan Resikonya

Reksadana pendapatan tetap kian menjadi trend karena termasuk instrumen investasi dengan sistem pendapatan tetap akan membuat pemegang unit secara rutin memperoleh dana penghasilan dari keuntungan atau Nilai…

Cara Klaim BPJS di Bank BJB dan Syaratnya

Cara Klaim BPJS di Bank BJB dan Syaratnya

Bagi pengguna BPJS yang termasuk nasabah Bank BJB, maka bisa melakukan proses klaim dengan mudah. Cara klaim BPJS di Bank BJB memang tidak sulit dan bahkan bisa…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *