Artikel diperbarui pada 19 Februari 2024.
Simpedes dan BritAma merupakan dua jenis tabungan BRI yang banyak dipakai oleh orang. Meski begitu, terdapat perbedaan BRI Simpedes dan BritAma yang perlu diketahui. Di mana perbedaan tersebut bisa membantu orang dalam memilih jenis tabungannya.
Di dalam ulasan kali ini, nasabah dapat memperoleh informasi tentang aspek-aspek apa saja yang membedakan tabungan Simpedes dengan tabungan BritAma. Mulai dari perbedaan pada aspek nominal setoran awal, limit transaksi, hingga fasilitas-fasilitas yang telah disediakan.
Penasaran dengan detail perbedaan Simpedes dan BritAma? Tidak perlu khawatir, simak uraian berikut mengenai 7 aspek yang menjadi perbedaan antara tabungan BRI Simpedes dengan BritAma yang bisa dijadikan sebagai perbandingan:
1. Jumlah Minimum Setoran Awal Tabungan
Di awal proses pembukaan rekening tabungan baru, umumnya pihak bank akan meminta nasabah untuk menyetorkan sejumlah saldo untuk mengaktifkan rekening tersebut. Begitu pun halnya dengan tabungan BRI yang memiliki ketentuannya sendiri terkait nominal setoran awal.
Untuk tabungan Simpedes, BRI menetapkan jumlah minimum setoran awal sebesar Rp50.000 sedangkan untuk tabungan BritAma lebih tinggi yakni sebesar Rp250.000. Apabila nasabah ingin menyetorkan sejumlah uang di atas batas minimum tersebut pun sangat bisa dilakukan.
Sebagai pengingat bahwa saldo yang telah disetorkan oleh nasabah ke rekening tabungannya tersebut bukanlah biaya pembuatan rekening. Uang yang telah disetor tersebut dapat ditarik kembali dari rekening nasabah dalam waktu maksimum 1 x 24 jam.
2. Tipe Kartu Debit ATM BRI yang Didapatkan
Kepemilikan tabungan BRI pada umumnya selalu diiringi dengan kepemilikan kartu debit ATM BRI yang berfungsi sebagai alat untuk menjalankan berbagai macam jenis transaksi perbankan. Di sinilah letak adanya perbedaan BRI Simpedes dan BritAma yang signifikan.
BRI menyediakan kartu debit ATM BRI private label berwarna biru untuk nasabah Simpedes. Untuk nasabah BritAma, BRI memberikan pilihan antara kartu debit ATM BRI premium berwarna hitam dan kartu debit ATM BRI classic berwarna hijau.
Untuk nasabah BritAma yang menyetor sebesar Rp250.000 akan mendapatkan kartu debit ATM classic. Sementara itu, untuk nasabah BritAma yang menyetor saldo awal sebesar Rp500.000 maka bisa memilih antara kartu debit ATM BRI classic atau premium.
3. Biaya Administrasi Bulanan Kartu Debit ATM BRI
Perbedaan BRI Simpedes dan BritAma yang berikutnya ada pada aspek biaya administrasi bulanannya. Di mana biaya tersebut umumnya sudah tercantum pada informasi awal ketika pembuatan rekening dilakukan. BRI menetapkan biaya administrasi untuk mengelola transaksi perbankan.
Mulai dari perawatan fasilitas ATM serta online banking seperti aplikasi m-banking dan lain sebagainya. Adapun penarikan biaya administrasi bulanan akan diambil secara otomatis dari saldo di rekening tabungan nasabah setiap sebulan sekali pada tanggal tertentu.
Untuk nominal biaya administrasinya, BRI menetapkan jumlah yang berbeda-beda untuk setiap jenis tabungan. Bagi nasabah Simpedes akan dikenakan biaya administrasi bulanan yakni sebesar Rp5.500 sedangkan bagi nasabah BritAma dikenakan biaya administrasi bulanan dengan nominal Rp10.000.
4. Limit Transaksi Harian pada Kartu Debit ATM BRI
Pada umumnya setiap jenis kartu debit ATM memiliki batas atau limit transaksi yang berbeda-beda dan ditentukan oleh pihak bank. Begitu pun dengan BRI yang menerapkan limit untuk transaksi baik untuk tabungan Simpedes maupun tabungan BritAma.
Kartu ATM Simpedes dan BritAma classic mempunyai limit transaksi yang sama, yaitu Rp5.000.000 per hari untuk tarik tunai dan Rp10.000.000 per harinya untuk transfer antar bank. Namun, BritAma unggul pada limit transfer antar BRI yaitu Rp50.000.000 seharinya.
Untuk kartu ATM BritAma premium, nasabah dikenakan limit transaksi maksimum Rp10.000.000 untuk tarik tunai, Rp25.000.000 untuk transfer antar bank, dan Rp100.000.000 untuk transfer antar BRI setiap harinya. Nominal tersebut termasuk yang paling tinggi dibandingkan kartu BRI lainnya.
5. Asuransi Perlindungan untuk Kecelakaan Diri
Aspek berikutnya yang menjadi perbedaan BRI Simpedes dan BritAma adalah asuransi kecelakaan diri. Asuransi ini merupakan fasilitas yang ditawarkan oleh bank kepada nasabahnya dengan nominal dan ketentuan yang berbeda-beda didasarkan pada jenis kartu yang dimiliki.
Bahkan, tidak semua jenis tabungan memiliki penawaran berupa fasilitas asuransi kecelakaan diri. Seperti halnya tabungan BRI Simpedes yang tidak mendapatkan penawaran fasilitas asuransi tersebut. Berbeda dengan tabungan BRI BritAma yang menyediakan asuransi perlindungan kecelakaan diri.
Pemilik tabungan BRI BritAma yang telah menyetor saldo awal sebesar Rp500.000 akan didaftarkan secara otomatis ke dalam program asuransi kecelakaan diri BRI. Untuk nominal tanggungan yang akan di-cover oleh asuransi tersebut yaitu maksimum sebesar Rp150.000.000.
Tentu hal ini bisa menjadi pertimbangan yang sangat signifikan bagi para nasabah yang ingin menyimpan uangnya di Bank. Pilihlah sesuai kebutuhan dan juga fitur maupun layanan yang dimilikinya apakah menguntungkan atau tidak.
6. Suku Bunga Tabungan dan Program Undian yang Ditawarkan
Besaran suku bunga ditentukan dari range total saldo yang dimiliki nasabah di dalam rekening tabungannya. BRI menetapkan suku bunga yang sama untuk tabungan Simpedes dan tabungan BritAma di range tertentu dan berbeda di range lainnya.
Untuk range saldo antara Rp1.000.000 – Rp1.000.000.000 baik tabungan Simpedes dan BritAma akan dikenakan suku bunga yang sama. Apabila melebihi range tersebut maka tabungan BritAma akan dikenakan suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan Simpedes.
Selain penawaran suku bunga yang cukup besar, BRI juga menawarkan program undian berhadiah. Untuk tabungan BRI Simpedes, program undiannya berupa Panen Hadiah Simpedes sedangkan untuk tabungan BRI BritAma program undian berupa BritAma FSTVL.
Semakin sering nasabah melakukan transaksi di rekening tabungannya maka akan meningkatkan penawaran yang diberikan oleh pihak bank. Selain itu, terdapat juga keuntungan-keuntungan lainnya seperti voucher diskon dan cashback dari merchant yang bekerja sama dengan BRI.
7. Batas Nominal Saldo Mengendap dan Ketentuan Dendanya
Saldo mengendap merupakan saldo yang tidak bisa dipakai ataupun ditarik. Itu berarti saldo tabungan Simpedes dan BritAma tidak bisa dihabiskan sampai Rp 0. Apabila sisa saldo di bawah batas yang sudah diatur maka akan dikenakan denda.
Untuk nominal saldo mengendap Simpedes adalah Rp25.000 dan untuk BritAma yaitu sebesar Rp50.000. Saldo mengendap BritAma lebih besar namun tidak didenda jika saldo kurang dari Rp50.000 sedangkan Simpedes didenda apabila saldo mengendap kurang dari Rp25.000.
Pihak bank akan menarik denda secara otomatis melalui saldo tabungan begitu nasabah mengisi sejumlah saldo ke rekening tabungannya. Untuk memantau pemotongan saldo tersebut dapat dilihat melalui print out buku tabungan maupun mutasi rekening mobile banking.
Penutup
Itulah penjelasan tentang 7 perbedaan BRI Simpedes dan BritAma yang patut untuk diketahui bersama. Berdasarkan uraian pada aspek-aspek di atas, tabungan BRI Simpedes dan BritAma memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Meskipun begitu, kedua tabungan BRI tersebut sama-sama menawarkan berbagai layanan dan fitur-fitur yang unggul di segmennya masing-masing. Kenali kebutuhan untuk kemudian dicocokkan dengan kemudahan-kemudahan apa saja yang terdapat dalam fasilitas yang ditawarkan oleh Simpedes dan BritAma.
