Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan di Edabu Terlengkap

Artikel diperbarui pada 31 Agustus 2023.

Saat ini, BPJS Kesehatan sudah memberikan layanan penonaktifan yang mudah dengan aplikasi Edabu (Elektronik Data Badan Usaha. Cara menonaktifkan BPJS Kesehatan di Edabu termasuk simpel dan tidak bertele-tele.

Jika ingin melakukan penonaktifan namun tidak tahu bagaimana caranya, maka pada artikel ini akan dipaparkan setiap tahapannya sampai selesai. Kemudian akan dijelaskan juga cara menonaktifkan BPJS karyawan.

Informasi tambahan juga akan diberikan untuk menambah wawasan yang dimiliki. Semua penjelasannya akan diuraikan sedetail mungkin dan tidak bertele-tele agar tetap mudah dipahami. Inilah seluruh penjelasan tersebut:

Proses Penonaktifan BPJS Kesehatan Secara Mandiri

Pada bagian pertama ini akan dijelaskan cara menonaktifkan BPJS Kesehatan di Edabu secara mandiri. Proses ini bisa dijalankan oleh siapa saja asal memiliki akses untuk ke data keluarga yang dimiliki dalam satu KK.

Namun perlu dipahami bahwa orang yang dinonaktifkan bukanlah peserta yang meninggal. Karena jika meninggal, prosesnya akan berbeda. Jika penasaran bagaimana cara penonaktifannya, maka simak penjelasan berikut ini:

  • Pertama, unduh dulu aplikasi Edabu di tempat pengunduhan resmi.
  • Kemudian setelah terunduh, tunggu sistem selesai melakukan pemasangan.
  • Lalu buka aplikasinya dan lakukan proses pendaftaran sampai selesai dengan mengikuti arahan yang diberikan sistem.
  • Jika akun sudah terbuat, segera masuk ke aplikasinya dengan username serta sandi yang tepat.
  • Buka bagian “Mutasi Peserta” yang ada di jajaran menunya.
  • Selanjutnya buka bagian “Data Peserta”.
  • Saat semua data peserta sudah muncul, segera pilih nama yang kepesertaannya akan dinonaktifkan.
  • Setelah itu pencet tombol “Nonaktifkan Peserta”.
  • Tunggu beberapa saat, dan sistem akan memberikan notifikasi saat prosesnya selesai.

Proses Penonaktifan BPJS Kesehatan untuk Karyawan yang Resign

Cara menonaktifkan BPJS Kesehatan di Edabu juga bisa dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan yang resign. Biasanya proses ini akan diperlukan oleh perusahaan yang selalu mendaftarkan BPJS untuk setiap karyawannya.

Urutan proses penonaktifan yang satu ini jauh lebih kompleks dan rumit dibandingkan cara di atas. Oleh karenanya, diperlukan perhatian yang lebih banyak saat melakukannya. Inilah proses yang perlu dilakukan sampai selesai:

  • Untuk memulai prosesnya, siapkan dulu dokumen yang dibutuhkan seperti surat pernyataan tanggung jawab mutlak, daftar nama karyawan resign, dan surat pengunduran diri.
  • Apabila syaratnya sudah lengkap, segera masuk ke situs Edabu dengan alamat https://edabu.bpjs-kesehatan.go.id/Edabu/Home/Login.
  • Masukkan username dan sandi yang sudah dimiliki.
  • Kemudian saat sudah masuk, segera buka menu “Peserta”.
  • Lalu pencet opsi “Input Data” untuk melanjutkan.
  • Lanjutkan proses dengan memencet tombol “No. JKN-KIS” dan masukkan nomor kartu BPJS milik karyawan.
  • Saat nomornya sudah dimasukkan secara lengkap, pencet tombol “Selanjutnya”.
  • Nantinya data karyawan yang dimaksud akan muncul secara lengkap. Kemudian lanjutkan dengan memencet “Mutasi”.
  • Proses selanjutnya adalah memencet tombol “Non Aktif Selain PHK” dan centang logo panah di bagian kanan.
  • Jika diarahkan ke halaman data penonaktifan, pencet tombol “Keluar Karena Kemauan Sendiri/Resign” di bagian “Non Aktif”.
  • Masukkan nomor HP karyawan beserta, email, dan nomor surat pengantar. Lanjutkan dengan memencet tombol “Selanjutnya”.
  • Apabila muncul laman konfirmasi untuk pengiriman ke email, pencet saja tombol “Selanjutnya” dan centang kolom syarat. Jangan lupa untuk membaca semua syaratnya dulu.
  • Data bisa tersimpan dengan memencet tombol “Simpan” dan “Ok”.
  • Saat ada email masuk tentang dokumen penonaktifan BPJS, segera lakukan pengiriman dokumen pendukung ke email BPJS Kesehatan cabang yang sesuai dengan domisili perusahaan. Proses ini diperlukan untuk verifikasi.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memakai Edabu untuk Penonaktifan BPJS

Untuk menyelesaikan tahapan cara menonaktifkan BPJS Kesehatan di Edabu, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Semua hal ini berkaitan dengan keberhasilan proses, keamanan, serta penyimpanan data yang diberikan oleh BPJS.

Setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan dengan baik dalam prosesnya. Agar mudah dipahami, maka setiap poinnya akan dijabarkan satu per satu secara menyeluruh. Inilah penjelasan lengkapnya untuk dipahami:

1. Internet Harus Stabil

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kestabilan internet. Proses ini dijalankan dengan media aplikasi, sedangkan jalurnya akan memakai internet. Jika internetnya tidak stabil, maka prosesnya akan terpengaruh dan bisa saja gagal.

Oleh karenanya, sebelum proses dilakukan pastikan untuk mengecek internetnya terlebih dahulu. Apabila tidak stabil maka segera cari jaringan terbaik yang cepat. Dengan demikian, maka prosesnya bisa diselesaikan dengan cepat.

2. Nomor BPJS Harus Benar

Pada bagian cara di atas sudah dijelaskan bahwa prosesnya akan berkaitan dengan nomor BPJS. Apabila proses penonaktifan dilakukan sendiri, maka pastikan nama yang tertera benar dengan nomor yang tidak salah sedikit pun.

Sedangkan jika prosesnya dilakukan untuk menonaktifkan karyawan, maka pastikan untuk memasukkan nomor BPJS yang tepat. Jika memasukkan nomor yang salah, bisa jadi data yang muncul adalah milik orang lain.

3. Baca Semua Ketentuan yang Diberikan

Saat akan mengkonfirmasi proses penonaktifan, maka aplikasi akan memberikan data syarat dan ketentuan. Penjelasan yang diberikan ini harus dibaca dengan baik dan tidak boleh disepelekan begitu saja.

Jika tidak dibaca dengan teliti, ditakutkan akan ada bagian yang salah dipahami dan bisa menimbulkan masalah. Oleh sebab itu, baca semuanya dengan baik dan setujui proses sesuai arahan yang sudah diberikan.

4. Simpan Email yang Dikirimkan Pihak BPJS

Proses penonaktifan yang sudah diselesaikan akan langsung terdata oleh sistem. Kemudian, email pihak yang menonaktifkan akan dikirimi data serta bukti prosesnya. Bukan hanya sekadar email spam, email dari BPJS ini harus disimpan dengan baik.

Karena fungsinya juga sebagai bukti, maka nantinya bisa dimanfaatkan apabila ada kendala di masa mendatang. Oleh karenanya, jangan membuat email yang sudah dikirim dan simpan dengan baik agar tidak hilang.

Apakah Penonaktifan Anggota Meninggal Bisa Dilakukan Online?

BPJS Kesehatan menegaskan bahwa proses penonaktifan peserta yang sudah meninggal tidak bisa secara online. Prosesnya harus dijalankan di kantor BPJS langsung dengan membawa syarat yang sudah terpenuhi.

Proses ini juga tidak bisa diwakilkan atau dikuasakan. Orang yang bisa mengurus prosesnya hanya yang masuk dalam satu kartu keluarga. Selain keluarga dekat maka tidak bisa menyelesaikan proses penonaktifan di kantor.

Pihak BPJS Kesehatan memberikan ketentuan ini karena ada kaitannya dengan dokumen yang diperlukan. Salah satu yang penting adalah surat kematian dari pihak peserta. Jika tidak ada dokumen ini, maka prosesnya tidak akan selesai.

Itulah cara menonaktifkan BPJS Kesehatan di Edabu secara lengkap sampai selesai. Cara yang sudah dipaparkan memang memiliki tahapan yang tidak terlalu banyak. Meski demikian, diperlukan ketelitian dalam melakukan prosesnya.

Kemudian cara menonaktifkan BPJS karyawan resign juga harus diketahui. Biasanya informasi ini sangat dibutuhkan untuk perusahaan yang karyawannya didaftarkan BPJS. Jadi informasi yang diberikan bisa dijadikan acuan untuk diikuti.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prosesnya juga tidak boleh dilewatkan. Pastikan untuk mengikuti semua arahan yang diberikan agar prosesnya tidak terhambat. Jika semua sudah dilakukan, maka proses penyelesaiannya juga akan cepat.

Related Posts

Asuransi Sinar Mas

Asuransi Sinar Mas, Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Diri

Artikel diperbarui pada 25 April 2024. Asuransi sinar mas merupakan salah satu penyedia jasa asuransi kesehatan yang memiliki kualitas terbaik di Indonesia. Kesehatan adalah aset terbaik yang…

Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

4 Perbedaan Dasar Asuransi Syariah dan Konvensional

Artikel diperbarui pada 24 April 2024. Sebelum memutuskan akan melakukan asuransi, Kamu harus bisa memahami bagaimana perbedaan asuransi syariah dan konvensional. Meskipun sama-sama asuransi hari tua, namun…

Alasan Pentingnya Menggunakan Asuransi Bagi Generasi Milenial

4 Alasan Pentingnya Menggunakan Asuransi Bagi Generasi Milenial

Artikel diperbarui pada 23 April 2024. Banyak orang berpendapat kalau asuransi hanya untuk mereka yang sudah tua saja, namun sebenarnya ada banyak sekali alasan pentingnya menggunakan asuransi…

Asuransi Hari Tua. | via goodscoop.id

Asuransi Hari Tua, Persiapkan dengan Matang Sebelum Pensiun

Artikel diperbarui pada 29 Maret 2024. Asuransi hari tua merupakan hal penting yang mesti dipersiapkan dengan matang bagi kamu yang sekarang ini menjadi tulang punggung keluarga. Asuransi…

Cara Membatalkan B Save Accident Protection

Cara Membatalkan B Save Accident Protection

Artikel diperbarui pada 31 Oktober 2023. Apakah kamu tahu apa itu B Save Accident Protection? B Save Accident Protection adalah salah satu produk asuransi yang memberikan perlindungan…

Cara Membatalkan eklaim BPJS Ketenagakerjaan

Cara Membatalkan eklaim BPJS Ketenagakerjaan

Artikel diperbarui pada 28 Oktober 2023. BPJS Ketenagakerjaan adalah program asuransi sosial yang memberikan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja, kecelakaan saat perjalanan ke dan dari tempat kerja,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *