Artikel diperbarui pada 11 Juli 2024.
Semenjak pembayaran tol diatur untuk menggunakan E-Money, membuat pengguna E-Money menjadi bertambah. Cara cairkan E Money menjadi hal yang sering dicari di berbagai situs terkait dengan maraknya pengguna E-Money.
Biasanya uang elektronik ini akan berbentuk kartu dimana penggunaannya adalah dengan ditempelkan ke mesin atau alat khusus. Sistem transaksi dengan kartu memang jauh lebih mudah dan efisien sehingga sangat membantu para penggunanya.
Terkadang karena berjaga-jaga, pengguna mengisi E-Money tersebut dengan nominal yang cukup besar. Namun, pada keadaan tertentu saldo tersebut kemudian ingin untuk dicairkan, maka simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Tentang E-Money Serta Kegunaannya
Sebelum membahas cara cairkan E Money, sebaiknya ketahui terlebih dahulu hal-hal penting mengenai instrumen ini. Jika didefinisikan, maka uang elektronik ini bisa dijelaskan sebagai uang yang berada di sistem perbankan khusus untuk transaksi elektronik.
Artinya, uang tersebut hanya dapat dipakai untuk pembayaran yang berbentuk elektronik dimana nilai dari uang tersebut sesuai nominal yang terlihat. Sebelumnya pengguna harus sudah menyetorkan uang ke penerbit sehingga tersimpan di media tersebut.
Ketika dipakai, maka saldo atau nilai uang elektronik tersebut akan berkurang sebesar nilai yang ditransaksikan. Jenis uang ini juga didefinisikan sebagai sebuah alat pembayaran dengan unsur-unsur berikut :
- Diterbitkan dengan didasarkan pada nilai uang pengguna yang sudah disetorkan kepada pihak penerbit.
- Uang tersebut disimpan dengan sistem elektronik pada suatu media misalnya server atau chip.
- Nilai dari uang elektronik yang dikelola penerbit tersebut bukanlah sebuah simpanan sesuai dengan peraturan dan juga undang-undang.
Bentuk E-Money ini umumnya adalah kartu yang dilengkapi dengan chip dan diterbitkan oleh suatu lembaga. Beberapa lembaga yang memberikan layanan spesial ini antara lain BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan sebagainya.
Masing-masing dari lembaga tersebut memiliki istilah atau nama produk E-Money yang berbeda-beda, dimana semua wujudnya adalah kartu. Dengan kartu tersebut semua kegiatan yang melibatkan transaksi keuangan berjalan dengan begitu cepat.
Uang elektronik yang telah diciptakan ini merupakan alat pembayaran inovatif yang sudah semestinya dimanfaatkan dengan cerdas. Kegunaan alat ini sebenarnya cukup luas, tetapi secara massal lebih digunakan untuk :
- Untuk kelancaran bertransportasi seperti membayar jalan tol, parkir, bus, dan juga tiket kereta khususnya KRL.
- Memudahkan kegiatan dalam berbelanja baik di minimarket maupun toko swalayan.
Apakah E-Money Sama dengan E-Wallet
Cara cairkan E Money berbeda dengan langkah-langkah mencairkan E-Wallet, meskipun keduanya sering dipikir alat yang sama. Karena sama-sama berkaitan dengan elektronik, wajar jika banyak yang berpikir jika keduanya sama saja.
Padahal, uang elektronik memiliki basis chip dimana penggunaannya harus pada mesin pembaca chip. Sedangkan E-Wallet basisnya adalah internet sehingga harus ada layanan tersebut untuk bisa bertransaksi, berikut perbedaan lengkapnya :
- E-Money dikeluarkan dan dijalankan oleh financial technology dan perbankan, sementara E-Wallet hanya bisa dikeluarkan oleh fintech saja.
- Dalam pengisian saldonya kedua alat pembayaran tersebut bisa dilakukan dari bank, penerbit, maupun merchant, tetapi E-Wallet hanya bisa diisi dari bank yang sama dengan bank yang menerbitkannya.
- Untuk soal keamanan, E-Money yang memiliki bentuk fisik berupa kartu cenderung kurang aman karena lebih rentan hilang dan juga rusak.
- E-Wallet yang tersimpan di perangkat telepon pintar sedikit lebih aman karena tidak mudah hilang apalagi terdapat sandi atau PIN untuk mengaksesnya.
Kedua alat tersebut sama-sama diperlukan terutama bagi pengguna yang mempunyai aktivitas padat dan sering melibatkan transaksi pembayaran. Pengguna yang dalam aktivitasnya melibatkan tiket, parkir, maupun tol tentu membutuhkan kartu E-Money.
Sedangkan pada beberapa transaksi yang tidak tersedia mesin pembaca chip, maka transaksi akan diambil alih oleh E-Wallet. Sekarang ini, keduanya telah menjadi alat penting yang harus dimiliki semua orang demi hidup yang efisien.
Cara Top Up E-Money
Beberapa pengguna baru alat pembayaran satu ini mungkin akan kesulitan saat pertama kali akan mengisi saldo. Masing-masing E-Money yang dikeluarkan oleh lembaga umumnya memiliki cara top up yang tidak jauh berbeda.
Cara yang paling sering dipilih dalam mengisi saldo uang elektronik adalah dengan melakukannya melalui mesin ATM. Sebenarnya langkah yang dilakukan serupa dengan ketika pengguna akan transfer uang, yaitu :
- Masukkan kartu ATM dan input PIN kartu tersebut.
- Ketuk pilihan E-Money lalu pilih opsi isi ulang.
- Pilih berapa nominal uang yang akan dimasukkan, jika pilihan kurang sesuai tekan saja menu jumlah lainnya dan input manual.
- Selanjutnya tekan perintah Ya untuk mengkonfirmasi bahwa nominal sudah sesuai.
- Setelah itu letakkan kartu E-Money di bagian pembaca yang bertanda logo untuk isi ulang.
- Apabila pengisian sukses, maka akan muncul struk informasi.
Cara Mencairkan E-Money
Seperti yang sudah disinggung di awal bahwa terkadang uang yang sudah dimasukkan ke E-Money butuh untuk digunakan secara langsung. Jika demikian, maka pengguna perlu mencairkan saldo tersebut, berikut cara pencairannya.
1. Mencairkan Saldo Melalui Aplikasi
Cara cairkan E Money dengan menggunakan aplikasi yang disediakan oleh penyedia layanan memang praktis. Tetapi, untuk bisa menggunakannya, aplikasi tersebut perlu diunduh dan dipasang lebih dulu.
Aplikasi tersebut tentunya disediakan oleh pihak penyedia E-Money dimana langkah penggunaan setiap aplikasinya akan sedikit berbeda. Umumnya ketika aplikasi sudah diakses, pengguna hanya tinggal memasukkan data dan memilih metode untuk pencairannya.
2. Melalui Gerai Retail
Cara sebelumnya tadi ternyata tidak selalu tersedia pada setiap E-Money yang dimiliki karena memang lembaganya tidak menyediakan. Untungnya ada alternatif cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan melalui retail.
Gaya hidup saat ini memang hampir tidak jauh dari transaksi elektronik, begitu juga pada gerai retail. Pada retail yang memiliki kerjasama dengan penyedia E-Money, pengguna bisa memanfaatkan layanan untuk mencairkan dana.
Selain mencairkan, para pengguna juga bisa melakukan transaksi pengisian saldo untuk berbagai media pembayaran digital. Biasanya setiap retail yang memang menyediakan
- Cari retail terdekat yang memang menerima pembayaran memakai uang elektronik dengan memakai mesin EDC yang sesuai nama bank pada kartu E-Money.
- Setelah menemukan retail tersebut mintalah pihak toko dalam hal ini adalah kasir agar melakukan gestun pada E-Money.
- Jawab beberapa hal mengenai informasi yang dibutuhkan pihak kasir dan tunggu selesainya proses transaksi.
- Selanjutnya, pengguna akan diminta tap kartu E-Money ke mesin EDC yang tersedia.
- Mintalah kasir untuk mengirim saldo ke dalam rekening yang diinginkan atau bisa juga langsung melakukan penarikan tunai.
Semua kemajuan dalam bidang keuangan ini tentu dimaksudkan untuk memudahkan setiap kegiatan penggunanya. Maka, dapat dipastikan jika semua alat maupun platform ini tidak akan sulit digunakan.
Hal yang perlu dilakukan para pengguna hanyalah rajin mencari tahu dan mencoba bagaimana menggunakan layanan ini. Dengan begitu tujuan penciptaan alat pembayaran tersebut akan tercapai.
Itulah cara cairkan E Money secara praktis, pengguna bisa memakai cara yang paling memungkinkan dan mudah. Kelebihan yang dimiliki layanan ini adalah adanya diskon maupun cashback pada transaksi tertentu.
