Artikel diperbarui pada 17 Agustus 2023.
Cara mencairkan deposito BNI sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Tetapi, ditengah masyarakat ada saja yang belum tahu akan cara tersebut. Hal itu dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman akan deposito itu sendiri.
Perlu diketahui, jika seseorang ingin mencairkan deposito BNI ataupun Bank lainnya, maka harus sesuai waktu yang ditentukan. Namun bukan berarti orang tersebut tidak dapat mencairkan deposito sebelum jangka waktu yang ditentukan berakhir.
Semua itu bisa dilakukan meskipun waktunya masih belum sesuai dengan kesepakatan yang ada. Pastinya dalam hal ini, haruslah ada alasan yang tepat. Lebih baik, pahami lebih dalam tentang pencairan deposito BNI pada ulasan yang ada di bawah ini.
Mengenal Deposito BNI
Pastinya ada masyarakat yang belum memahami makna akan deposito BNI, karena selama ini hanya mengetahui tentang menabung saja pada bank tersebut. Padahal deposito sendiri bisa menjadi solusi bagi seseorang yang ingin berinvestasi.
Dimana deposito BNI ini artinya melakukan simpanan pada waktu telah disepakati dengan tawaran suku bunga menarik. Lalu, dengan melakukan deposito, seseorang akan terhindar dari resiko pengambilan uang yang mendadak.
Namun bukan berarti deposito tersebut tidak dapat dicairkan sebelum jangka waktu yang ditentukan. Masalah tersebut pastinya bisa diatasi jika nasabah memiliki alasan yang tepat untuk mencairkan deposito sebelum waktunya.
Contohnya saja alasan yang bisa dijadikan pertimbangan ketika seseorang ingin mencairkan deposito sebelum jatuh tempo yaitu sebagai berikut:
- Tergoda Suku Bunga Tinggi. Nasabah sering kali tidak tahan dengan godaan akan suku bunga tinggi yang ditawarkan oleh pihak bank. Biasanya hal ini sering terjadi pada nasabah lama, karena adanya peraturan kebijakan yang selalu diperbarui.
- Butuh Dana Cepat. Selain itu seseorang juga bisa mencairkan deposito sebelum waktunya jika memang membutuhkan dana cepat. Hal ini sering kali terjadi dikarenakan ada masalah yang memang benar-benar urgent dan membutuhkan dana yang banyak.
Sedang dengan seseorang melakukan deposito BNI sendiri banyak manfaat yang pastinya dapat. Selain Uang bisa disimpan dengan aman dan memiliki suku bunga sesuai dengan kesepakatan, ada juga manfaat lainnya seperti berikut:
- Mendapatkan suku bunga yang kompetitif.
- Bisa dijadikan sebagai salah satu jaminan dalam pengambilan kredit.
- Telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan sesuai dengan syarat yang berlaku.
- Beragam pilihan mata uang yang bisa diambil sesuai dengan kebutuhan nasabah.
- Bunga yang didapat, bisa ditransferkan pada tabungan giro yang dimiliki.
- Jika memang deposito tidak ingin diambil ketika jatuh tempo, maka bisa melakukan perpanjangan waktu secara otomatis.
- Banyak pilihan jatuh tempo yang bisa diambil.
Syarat Mencairkan Deposito BNI
Hal pertama yang harus diketahui sebelum cara mencairkan deposito BNI, yaitu persyaratan yang perlu dipenuhi dan disiapkan oleh nasabah. Tujuannya sudah pasti supaya proses pencairan bisa berjalan lancar dan cepat. Adapun syarat yang ada yaitu:
- Formulir. Nasabah bisa meminta formulir pencairan deposito ke pihak bank BNI terdekat. Jika sudah dapat, isi formulir sesuai dengan data yang ada dengan benar.
- Sertifikat Deposito. Ketika seseorang melakukan deposito, pastinya akan diberi sertifikat. Simpan sertifikat tersebut dengan aman, karena ketika ingin mencairkan dana deposito, berkas tersebut haruslah dilampirkan.
- Buku Tabungan. Selain itu, jika ingin mencairkan deposito BNI, maka seseorang perlu menyerahkan salinan buku tabungan yang dimiliki pada bank tersebut.
- KTP. Persyaratan yang tidak kalah pentingnya untuk disiapkan yaitu salinan dari kartu identitas diri atau KTP. Berkas tersebut dibutuhkan untuk menyesuaikan formulir dan lainnya takut ada yang berbeda.
- NPWP. Jika seseorang memiliki kartu NPWP, maka wajib juga menyertakan salinannya saat ingin mengajukan pencairan dana deposito BNI yang dimiliki.
- Materai 10rb. Syarat terakhir yang harus disiapkan yaitu materai 10rb. Dimana materai tersebut nantinya akan ditempel pada formulir pengajuan pencairan sebelum ditandatangani.
Cara Mencairkan Deposito BNI dengan Offline
Cara mencairkan deposito BNI bisa dilakukan dengan offline. Dimana cara ini tidak perlu perangkat yang terhubung dengan internet. Namun jika seseorang menggunakan langkah ini, maka perlu mendatangi kantor cabang bank BNI untuk melakukan pengajuan seperti berikut:
- Sebelum berangkat ke kantor cabang bank terkait, pastikan semua persyaratan yang dibutuhkan telah disiapkan dan wajib dibawa oleh nasabah.
- Setelah semuanya siap, barulah datangi kantor cabang BNI terdekat di daerah tempat tinggal nasabah.
- Ambil nomor antrian pelayanan yang mengarah ke bagian Customer Service (CS). Nasabah bisa meminta tolong pada satpam yang bertugas jika memang dibutuhkan.
- Ketika nomor antrian dipanggil, maka langsung saja hampiri pegawai yang bertugas.
- Sampaikan tujuan nasabah ada pegawai CS tersebut jika ingin melakukan pencairan deposito BNI yang dimiliki.
- Serta serahkan semua berkas atau dokumen yang telah dipersiapkan sebelum berangkat tadi.
- Tunggu hingga pihak pegawai CS selesai memeriksa kelengkapan dan kevalidan berkas tersebut.
- Jika memang persyaratan telah memenuhi ketentuan, maka pihak CS akan langsung memproses pengajuan tersebut.
- Nantinya ketika proses telah selesai, maka nasabah akan mendapatkan slip pencairan dari pihak bank.
- Langsung saja beri tanda tangan pada bagian yang ditunjuk pada slip tersebut untuk menindaklanjuti proses pencairan.
- Lalu, tunggu sampai dana deposito tersebut ditransfer oleh pihak bank ke rekening tabungan yang dimiliki nasabah.
Cara Mencairkan Deposito BNI dengan Online
Jika seseorang ingin menjadikan deposito, namun malas untuk pergi ke kantor cabang bank BNI, maka bisa dilakukan secara online. Cara mencairkan deposito BNI dengan langkah ini cukup mudah untuk dicoba da dijamin akan berhasil seperti halnya berikut ini:
- Pertama pastikan perangkat yang digunakan sudah terkoneksi dengan jaringan internet atau paket data.
- Selanjutnya langsung buka saja aplikasi Browser yang ada pada perangkat.
- Akses situs resmi bank BNI dengan mengetikkan alamat URLnya pada kolom yang sudah tersedia.
- Kemudian, langsung saja login menggunakan akun yang dimiliki.
- Pada halaman utama, klik menu Pencairan Deposito.
- Lalu isi formulir yang ada pada layar sesuai dengan ketentuan.
- Upload berkas yang dibutuhkan.
- Jika sudah, langsung saja kirim formulir dan berkas yang sudah diupload dengan menekan tombol “Lanjutkan”.
- Tunggu beberapa saat sampai ada notifikasi.
- Setelahnya ikuti instruksi yang muncul untuk proses pengajuan pencairan deposito hingga berhasil dan dana terkirim ke rekening tabungan.
Nah itulah tadi penjelasan tentang cara mencairkan deposito BNI yang dimiliki oleh nasabah. Pada penjelasan diatas, ada 2 cara yang bisa dipilih yaitu online dan offline. Dimana jika seseorang memilih cara online, maka harus menyiapkan perangkat.
Serta jangan lupa pastikan perangkat tersebut sudah terkoneksi dengan internet. Namun jika nasabah memilih cara offline maka hanya perlu mendatangi kantor cabang bank BNI yang terdekat dengan tempat tinggal saja. Baru setelahnya menyampaikan tujuan kepada pihak bank.
Selain itu, di atas juga telah dijelaskan persyaratan apa saja yang harus disiapkan ketika seseorang ingin melakukan pencairan deposito BNI. Tujuan dari menyiapkan dan memenuhi syarat yang ada tersebut yaitu agar proses pencairan deposito berjalan lancar dan cepat.
