Artikel diperbarui pada 7 Agustus 2023.
Sebagai seorang TKI tentunya memiliki resiko kerja yang tinggi. Sehingga, perlu sekali untuk membuat sebuah asuransi. Jika terjadi sesuatu maka bisa langsung menggunakan asuransi tersebut. Cara pencairan asuransi TKI juga bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Sebelum memutuskan untuk bekerja sebagai TKI, sebaiknya buatlah sebuah asuransi terlebih dahulu. Sebuah asuransi sudah pasti akan dibutuhkan bila terjadi sesuatu saat bekerja. Karena, tidak semua majikan mau menanggung biaya pengobatan bila terjadi kecelakaan kerja.
Di sini akan dibahas bagaimana cara untuk melakukan pencairan asuransi TKI dan juga beberapa informasi lain yang wajib untuk diketahui. Apabila penasaran, maka simak uraian lengkapnya berikut ini!
Syarat & Cara Pengajuan Asuransi TKI
Sebelum masuk dalam pembahasan cara pencairan asuransi TKI. Sebaiknya, ketahui terlebih dahulu apa saja syarat yang harus dipenuhi bila ingin mengajukan pencairan asuransi bagi seorang TKI. Inilah beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Surat Keterangan Dokter
Untuk syarat yang pertama yaitu ada surat keterangan dari dokter yang bersangkutan. Baik itu yang merawat, memeriksa, atau dokter sebagai penasehat. Biasanya syarat satu ini sebagai syarat utama untuk melakukan pencairan asuransi.
2. Bukti Kwitansi
Syarat yang selanjutnya yaitu ada sebuah bukti yang berupa kwitansi. Jenis kwitansi yang dibutuhkan adalah kwitansi pengangkutan pasien saat ke rumah sakit. Selain itu, dibutuhkan juga kwitansi pembayaran selama perawatan di rumah sakit yang bersangkutan.
3. Salinan Rekening TKI
Apabila ingin mencairkan asuransi TKI, maka dibutuhkan juga sebuah salinan rekening TKI. Bisa menggunakan rekening dari dalam negeri mapun rekening yang ada di luar negeri. Nantinya dana pencairan akan dikirim ke rekening tersebut.
4. Surat Keterangan
Cara pencairan asuransi TKI yang selanjutnya yaitu dengan menggunakan sebuah surat keterangan. Untuk surat keterangan yang dimaksud adalah sebuah surat dari perwakilan RI sesuai dengan tempat TKI tersebut bekerja. Biasanya setiap negera memiliki perwakilan tersendiri.
5. Dokumen Lain
Tak hanya syarat di atas saja, untuk mengajukan pencairan asuransi TKI juga membutuhkan dokumen lain. Untuk dokumen lain yang dibutuhkan yaitu seperti salinan BPJS Ketenagakerjaan dan juga salinan paspor yang masih berlaku tentunya.
Cara Melakukan Pencairan Asuransi TKI
Jika sudah mengetahui apa saja syaratnya, maka akan dibahas pula cara pencairan asuransi TKI dengan benar dan juga sesuai dengan prosedur yang ada. Di bawah ini akan diberikan cara yang tepat untuk melakukan pencairan asuransi TKI:
1. Melakukan Permohonan Asuransi
Untuk cara yang pertama yaitu bisa dengan melakukan permohonan asuransi. Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti tutorial yang akan dijelaskan di bawah ini dengan jelas:
- Hubungi pihak yang berkaitan dengan pengajuan asuransi sebelumnya.
- Setelah itu isilah formulir permohonan yang disediakan dengan benar dan juga sesuai.
- Kemudian unggah juga beberapa dokumen yang diperlukan di alamat yang sudah disediakan pula.
- Lalu lakukan juga perjanjian pengajuan asuransi dengan pihak yang berkaitan.
- Selanjutnya akan terdapat proses verifikasi data juga.
2. Proses Verifikasi Data
Apabila sudah melakukan hal di atas, maka pihak asuransi nantinya akan melakukan proses verifikasi data. Inilah proses verifikasi data yang sesuai dengan prosedur yang wajib diketahui:
- Setelah melakukan permohonan asuransi, pihak asuransi akan memeriksa dokumen yang sudah diunggah.
- Jika dokumen yang diunggah sudah benar dan lengkap, maka pihak asuransi akan melakukan verifikasi bahwa data tersebut benar dan juga valid.
- Lalu pihak asuransi langsung akan mengirimkan surat pencairan asuransi ke TKI.
- Apabila sudah menerima surat tersebut maka proses pencairan kemungkinan bisa dilakukan.
- Tahapan selanjutnya adalah mengisi surat tersebut dengan benar.
3. Lengkapi Dokumen Pencairan Asuransi
Jika sudah mendapatkan surat pencairan asuransi, maka bisa langsung menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Inilah cara untuk menyiapkan dokumen tersebut:
- Di dalam surat pencairan asuransi akan terdapat syarat serta cara untuk melakukan klaim asuransi.
- TKI bisa langsung menyiapkan semua dokumen yang sebagai syarat agar asuransi tersebut dapat cair.
- Untuk syarat umumnya sudah dijelaskan di atas dan bisa juga ada syarat lain tergantung dari pihak asuransinya.
- Kirimkan kembali semua dokumen tersebut ke perusahaan asuransinya.
- Jika dokumen tersebut disetujui, maka dana asuransi akan segera cair.
4. Verifikasi Pembayaran Asuransi
Cara pencairan asuransi TKI yang selanjutnya adalah dengan melakukan verifikasi pembayaran asuransi. Berikut akan diberikan cara untuk melakukan verifikasi pembayaran asuransi dengan benar:
- Jika dokumen yang dikirimkan lolos, maka TKI akan langsung disuruh untuk melakukan verifikasi pembayaran asuransi.
- Tujuan dari adanya verifikasi ini adalah untuk memastikan jumlahnya sesuai atau tidak.
- Pastikan untuk melakukan verifikasi dengan benar dan teliti.
- Apabila jumlahnya sudah sesuai maka dana asuransi akan dikirimkan ke rekening TKI.
- Dana tersebut pun bisa digunakan untuk melakukan pembayaran perawatan kecelakaan kerja atau bisa juga karena sakit.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan proses pencairan asuransi TKI. Di bawah ini akan disebutkan apa saja hal yang perlu untuk diperhatikan, diantaranya:
1. Pelajari Tentang Sistem Pembayaran Asuransi
Hal pertama yang wajib untuk diperhatikan adalah dengan mempelajari sistem pembayaran asuransi yang ada. Di setiap negara, pasti memiliki sistem pembayaran yang tidak sama. Jadi, sebaiknya pelajari sistem pembayaran asuransi dengan teliti.
2. Mempunyai Jaminan Asuransi
Untuk yang kedua yaitu mempunyai sebuah jaminan asuransi. Sebelum memutuskan menjadi TKI, pastikan mempunyai jaminan asuransi yang sesuai. Pastikan juga bahwa jumlah asuransinya bisa memenuhi semua pengobatan bila terjadi sesuatu saat sedang bekerja.
3. Gunakan Pengawas Asuransi
Dalam melakukan pencairan asuransi, sebaiknya gunakan juga pengawas asuransi. Tugas dari pengawas ini adalah untuk memastikan bahwa jumlah asuransi yang dicairkan sudah benar atau belum. Karena, sebagai orang awam tentunya belum tentu memperhatikan hal tersebut.
4. Ketahui Tentang Hukum Yang Berlaku
Di setiap negara tentunya memiliki hukum asuransi untuk TKI yang berbeda-beda. Jadi, pastikan untuk mengetahui hukum yang berlaku sesuai dengan negara yang ditempati. Tujuannya adalah supaya mendapatkan hak asuransi yang sesuai dengan hukumnya.
Kapan Dana Asuransi Bisa Cair?
Seringkali muncul pertanyaan kapan dana asuransi TKI bisa cair? Tentunya setelah melakukan pengajuan asuransi. Biasanya bila semua dokumen lengkap, dana akan langsung cair setelah 7 hari permohonan asuransi tersebut.
Sebaiknya, setelah terjadi sebuah kecelakaan seorang TKI harus membuat permohonan asuransi. Karena, jika terlambat maka akan dianggap kadaluarsa. Sehingga, dana akan sulit cair atau bahkan tidak akan keluar sama sekali.
Itulah cara pencairan asuransi TKI yang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Asuransi bisa cepat cair bila sudah memenuhi semua syarat di atas. Jadi, pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen dengan lengkap dan juga benar.
Dengan menggunakan sebuah asuransi, maka biaya pengobatan akan terasa lebih ringan. Karena, tentunya biaya pengobatan di luar negeri tidak bisa diprediksi. Jika menggunakan asuransi, maka hidup TKI akan lebih tenang dan nyaman.
